Jadi Penerima Tamu Kota, Jukir Harus Ramah Dan Santun Saat Melayani.

Dishub Madiun – Siapa yang tak kenal dengan Kota Madiun, Kota ber-julukan Kota Pendekar ini sekarang mulai mendunia.

Setiap hari Kota Madiun ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, mulai dari yang sekedar berwisata, sampai urusan pekerjaan, maupun menghadiri acara organisasi.

Dengan banyaknya tamu yang datang ke Kota ini maka pelayanan juru parkir (jukir) yang tersebar di tepi jalan umum juga harus dibenahi.

Kota Madiun sudah mendunia, jukir adalah penerima tamu pertama wisatawan, maka dari itu jukir harus bisa menjaga sopan santun termasuk dalam berpakaian dan ucapan.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat memberikan pembinaan bagi 215 juru parkir di Kantor Dinas Perhubungan Kota Madiun, Jumat sore (24/11).

“Kita dapat rezeki dari Kota kita, kita hidup juga dari Kota kita, mari kita jaga bersama Kota kita, kita tata kota ini bareng bareng” ujarnya.

Beliau juga mengimbau kepada semua jukir yang sedang melayani tamu supaya memakai atributnya saat bertugas dan memungut tarif parkir sewajarnya saja, artinya harus sesuai ketentuan, jika pengunjung memberi uang lebih, itu rezeki mereka.

Wali Kota berharap, jukir ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Jika Kota kita aman dan tertib maka pengunjung akan merasa nyaman datang ke Kota kita, jumlahnya pun akan semakin bertambah, dengan begitu ini akan meningkatkan pendapatan Kota dan menambah kesejahteraan jukir itu sendiri. (PPID/Dishub)

#perhubungan
#pemkotmadiun
#dishubkotamadiun
#melajuuntuktransportasimaju

#madiunkotapendekar
#IndonesiaBicaraBaik
#exploremadiun

#105tahunkotamadiun
#majumendunia

#jatim #beritaterkini
#news #jawatimur #infojakarta
#indonesia #indonesiabagus
#madiun2023

Skip to content