MADIUN – Pemerintah Kota Madiun bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar high level meeting yang berlangsung di Bima Ballroom Aston Hotel Madiun, Selasa (9/11). Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun Maidi hadir untuk membuka sekaligus menjadi narasumber.
Dalam sambutannya, wali kota menuturkan bahwa pengendalian inflasi di Kota Madiun wajib sejalan dengan upaya penanggulangan Covid-19. Sehingga, membawa manfaat bagi semua pihak.
Pada awal masa pandemi, Kota Madiun sempat mengalami deflasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai kebijakan pembatasan. Akibatnya, barang di pasaran menumpuk namun sepi permintaan. Hal inipun semakin membaik karena diberlakukan kelonggaran di sejumlah sektor.
“Perekonomian wajib kita tingkatkan. Namun, di waktu bersamaan Covid-19 harus kita rem,” tuturnya.
Sementara itu, high level meeting TPID menghasilkan sejumlah rekomendasi dari BI dan BPS kepada Pemkot Madiun. Antara lain, pemantauan berkala terhadap perkembangan harga komoditas pangan strategis. Kemudian, memantau ketersediaan pasokan. Terutama, dengan memperluas cakupan kerja sama antardaerah. Selanjutnya, memastikan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok.
Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga diminta memperluas sinergi dengan penyaluran bantuan sosial, mensosialisasikan gerakan belanja bijak. Yakni, berbelanja sesuai kebutuhan dan tidak melakukan penimbunan. Serta, mengutamakan komoditas petani dan UMKM lokal. Juga, mendorong mekanisme, regulasi, dan imbauan kepada ASN untuk belanja bijak dan memproduksi komoditas secara mandiri. Contohnya, menanam cabai di rumah. (WS Hendro/irs/diskominfo)
Sumber : https://madiunkota.go.id/2021/11/09/jadi-narasumber-tpid-wali-kota-imbau-pengendalian-inflasi-sejalan-dengan-penanganan-covid-19/