SURABAYA – Pemerintah terus berupaya mendukung pelaku kecil agar semakin sejahtera. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Program Jatim Bejo (Belanja Online). Yakni, pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintahan melalui pelaku UMK.
Program inipun telah berjalan di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Bahkan, Pemprov Jatim memberikan penghargaan kepada daerah yang berhasil melakukan transaksi terbanyak dalam program Jatim Bejo. Seperti kegiatan yang berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (22/11).
Dalam event yang dihadiri oleh seluruh bupati/wali kota se-Jatim, termasuk Wali Kota Madiun Maidi itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh kepala daerah beserta segenap jajarannya yang tengah mendukung transparansi Pengadaan Barang dan Jasa di instansinya. Sekaligus menguatkan peran UMK melalui aplikasi Jatim Bejo.
“Terima kasih untuk Wali Kota dan Bupati yang terus melakukan ikhtiar-ikhtiar dalam membangun akuntabilitas dan transapransi di antara kita. Lebih dari itu, sebagaimana sering saya sampaikan, backbone Jawa Timur itu ada di UMKM,” jelasnya.
Jatim Bejo, tambah Gubernur Khofifah, memang sejalan dengan harapan Bapak Presiden. “Ingin UMKM kita mendapat ruang market dengan akses yang lebih besar,” imbuhnya.
Gubernur pun berharap ke depannya program ini dapat terus berjalan. Serta, memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh pelaku UMKM. Khususnya, di wilayah Jatim. (Nanda/irs/diskominfo)
Sumber : https://madiunkota.go.id/2021/11/23/beri-penghargaan-program-jatim-bejo-gubernur-harap-kesejahteraan-umkm-kian-meningkat/